Kata metode berasal dari bahasa Yunani yaitu “Methodos” yang berarti
cara berani atau cara berjalan yang di tempuh. Menurut Winarno Surakhmad,
metode adalah cara yang didalam fungsinya merupakan alat untuk mencapai suatu
tujuan ( 1976 : 74 ). Sedangkan pengertian pembelajaran adalah proses interaksi
peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Menurut Nursid Suaatmadja, metode pembelajaran adalah suatu cara yang fungsinya
merupakan suatu alat untuk mencapai tujuan ( 1984 : 95 ). Menurut S Hamid
Hasan, metode pengajaran adalah suatu cara yang digunakan untuk memberikan
kesempatan seluas – luasnya kepada siswa dalam belajar ( 1992 : 4).
A. Pengertian Metode Ceramah
Metode ceramah (preaching method) adalah sebuah metode mengajar dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan kepada sejumlah siswa, yang pada umumnya mengkuti secara pasif. Metode ceramah dapat dikatakan sebagai satu-satunya metode yang paling ekonomis untuk penyampaian informasi, dan paling efektif dalam mengatasi kelangkaan buku dan alat bantu peraga.
Metode ini bersifat terpusat, sehingga menghasilkan komunikasi yang searah, yaitu proses penyampaian informasi dari pengajar kepada peserta didik, sementara proses belajar yang baik adalah adanya interaksi dalam melakukan suatu kegiatan, sehingga terjadi proses belajar yang efektif dan menyenangkan, serta tujuan pembelajaran pun dapat tercapai dengan baik.
B. Metode Ceramah yang Menyenangkan
Metode ceramah yang monoton, memanglah dirasakan sangat membosankan bagi para peserta didiknya, apalagi bila disajikan dalam bentuk dongeng, yang berfungsi sebagai pengantar siswanya untuk tidur di malam yang hening, bahkan kadang kala si pengajar melenceng dari materi yang semestinya disampaikan, justru ia malah menceritakan tentang keadaan keluarganya, sampai ke para tetangganya, seolah-olah si guru itu curhat kepada muridnya. Hal ini serupoa dengan sebuah situs dari internet yang menceritakan
Ini adalah contoh nyata dari bumi belahan lain di dunia pendidikan, oleh karena itu kita sebagai calon guru masa depan yang baik, haruslah mempersiapkan segala sesuatunya, baik itu dari segi disiplin ilmu, pemahaman segala konsep dan teknik segala keterampilan, hubungan sosial terhadap lingkungan, serta akhlak dari personal kita sendiri, karena bukanlah tidak mungkin, kisah dosen tadi terjadi pada diri kita, menjadi seorang pengajar yang membosankan, tidak menarik, bahkan sampai dijuluki ‘monster’ oleh anak didik kita sendiri.
Lalu bagaimana sebenarnya metode ceramah yang baik dan menyenangkan? Maka jawabnya adalah :
· Seorang guru harus menciptakan situasi belajar (class orcestra) yang efektif, efisien dan menyenangkan bagi siswanya, karena dengan senangnya itu, si anak akan mau belajar (khusunya dalam pembelajaran matematika), dan menjadi pintar, bukan gurunya saja yang pintar.
· Menggunakan strategi yang tepat, jadi sang guru itu harus menguasai berbagai macam metode, teknik, dan pendekatan, serta mempunyai keterampilan khusus dalam penyampaian materi.
· Kreatif, sehingga siswa tidak bosan, karena terdapat inovasi dalam penyampaian materi.
· Menggunalkan lebih dari satu metode, yang biasa kita sebut ‘Metode Ceramah Plus’, jadi dengan metode ceramah plus ini, kita dapat menggabungkan metode ceramah dengan metode lainnya, seprti dengan metode diskusi, yang disisipi tanya jawab sehingga siswa tidak pasif, dengan drill method, siswa langsung mempraktekan sendiri keterampilan yang sedang diajarkan, bagaimana cara membuatnya, menggunakannya, apa manfaatnya dan sebagainya, dengan metode demonstrasi, yang langsung memperagakan alat peraganya, dan banyak lagi metode yang dapat digabungkan dengan metode ceramah, bahkan akan menjadi lebih banyak lagi jika anda sebagai calon guru masa depan, memanfaatkan otak anda untuk berkreatifitas dalam menciptakan teknik pembelajaran.
· Memanfaatkan teknologi, penyajian ceramah pastinya akan menjadi sangat menarik jika disajikan dengan bantun LCD, seorang guru hanya membawa laptop, sambungkan ke LCD, muncullah bahan/materi-materi yang akan disampaikan, jadi guru dapat menjelaskan semenarik mungkin kepada siswa, yang tidak akan membuat siswa menjadi bosan dan mengantuk, dan tentunya materi yang disampaikan menjadi lebih sistematis, karena telah dirancang sebelumnya.
C. Kelebihan Metode Ceramah ;
A. Murah, dikarenakan efisien dalam emanfaatan waktu, dapat menyajikan ide –
ide secara lebih jelas. Seorsng guru dapat menguasai sejumlah siswa dan
memudahkan penyajian sejumlah materi pelajaran.
B. Mudah di sesuaikan (adaptebel), hal ini dikarenakan dapat di sesuaikan
dengan para siswa tertentu, pokok permasalahan, keterbatasan waktu, dan
keterbatasan peralatan. Selain itu daapat disesuaikan dengan jadwal guru
ketidaksediaan bahan – bahan tertulis.
C. Dapat menampung banyak siswa,
sehingga setiap siswa mempunyai kesempatan yang sama untuk mendengarkan si
pengajar, dan biaya pun menjadi relatif lebih murah.
D. Dapat mengkaitkan secara langsung
isi pelajaran dengan siswa maupun guru pengalaman dalam kehidupan sehari –
hari.
E. Dapat mengembangkan kemampuan mendengar para siswa.
F. Dapat menyelesaikan kurikulum/silabus dengan
lebih mudah dan lebih cepat.
G. Sangat baik, jika terbatasnya jumlah
buku dan alat peraga.
D.
Kekurangan Metode Ceramah ;
A. Kegiatan belajar mengajar akan
mejadi tidak efektif, bahkan membosankan, karena tidak adanya interaksi dalam
kegiatan itu.
B. Terlalu banyaknya materi yang di ceramahkan
(disampaikan) akan membuat si anak tidak mampu menguasai semua materi.
C. Pembelajaran melalui ceramah,
cenderung lebih mudah terlupakan dibanding dengan belajar dengan melakukan
(learning to do).
D. Cenderung terjadi proses komunikasi
di kelas yang sifatnya satu arah
E. Menurunnya perhatian siswa saat
pembelajaran berlangsung, bila ceramah dilakukan lebih 20 menit.
F. Dengan ceramah hanya mampu
menghasilkan ingatan dalam diri siswa dalam jangka waktu yang pendek..
G. Tidak efektif untuk mengajarkan ketrampilan motorik dan menanamkan sifat
kepada siswa.
No comments:
Post a Comment