Social Icons

Saturday, October 4, 2014

Mengajar Gaya Komando

A.      Gaya Komando (Command Style)
1.      RESPONS LANGSUNG TERHADAP STIMULUS (Guru memberi contoh/ memberi aba-aba, siswa menirukan/mengikuti)
2.      Tujuannya adalah penampilan yang cermat
3.      Guru menentukan irama penampilan komando pra pertemuan :  
a.       Keputusan oleh guru dalam pertemuan:
b.      Keputusan oleh guru pasca pertemuan:
c.       Keputusan oleh guru sasaran gaya komando
Merinci peranan guru, peranan siswa, dan hasil yang dicapai Sasaran yang dicapai akan melibatkan siswa yang akan mengikuti perintah/petunjuk guru dengan sasaran sbb.:
1.      Respons langsung terhadap petunjuk yg diberikan
2.      Penampilan yang sama/seragam
3.      Penyesuaian
4.      Penampilan yg disinkronkan
5.      Mengikuti model yg telah ditentukan
a.       Mereproduksi model (mengikuti)
b.      Ketepatan dan kecermatan respons
c.       Meneruskan kegiatan dan tradisi kultural
d.      Mempertahankan tingkat estetika
e.       Meningkatkan semangat kelompok
f.       Penggunaan waktu secara efisien
g.      Pengawasan keamanan
Menyusun Pembelajaran Gaya Komando Semua keputusan sebelum Pembelajaran dibuat oleh guru
1.      Pokok bahasan
2.      Tugas-tugas
3.      Organisasi Semua keputusan selama pertemuan dibuat oleh guru:
1)      penjelasan
2)      penyampaian materi
3)      penjelasan prosedur organisasi
4)      urutan kegiatan
4.      Semua keputusan pasca pertemuan dibuat oleh guru: Umpan balik kepada siswa Sasarannya hrs banyak memberi waktu untuk pelaksanaan tugas implikasi gaya komando Standar penampilan sudah mantap Materi pembelajaran dipelajari dg meniru Materi pemb. dibagi-bagi agar mudah ditiru Tidak ada perbedaan individual unsur-unsur khas gaya komando Semua keputusan dibuat oleh guru Menuruti petunjuk dan melaksanakan tugas merupakan keg. utama siswa Menghasilkan tingkat keg. yang tinggi Dapat membuat siswa merasa terlibat dan termotivasi Mengembangkan perilaku disiplin kelemahan gaya komando Tidak Dalam gaya komando ini guru penjas harus aktif karena penjelasan , penyampaian materi diberikan oleh guru penjas itu sendiri.dalam gaya komando dari pra pertemuan,dalam pertemuan dan pasca pertemuan keputusan semua diambil oleh guru penjas.
Unsur-Unsur Khas Gaya Komando
1.      Semua keputusan dibuat oleh guru
2.      Menuruti petunjuk dan melaksanakan tugas merupakan kegiatan utama siswa
3.      Menghasilkan tingkat kegiatan yang tinggi
4.      Dapat membuat siswa merasa terlibat dan termotivasi
5.      Mengembangkan perilaku disiplin
6.      demokratis Penyaluran aspek sosial,
B.     Metode Komando (Comand Style)
Gaya komando atau gaya perintah ini, semua keputusan diambil oleh guru.
1.      Sasaran Metode
a.       Bagian ini akan merinci peranan guru, peranan siswa, dan hasil yang akan dicapai karena menggunakan gaya yang diuraikan.
b.      Dengan menggunakan gaya komando, maka sasaran yang akan di capai akan melibatkan siswa yang akan mengikuti petunjuk-petunjuk guru, dengan sasara-sasaran tertentu.
2.      Menyusun Pelajaran Metode Metode Komando
a.       Semua keputusan pra pertemuan (pokok bahasan, tugas-tugas, organisasi, dan lain-lain) dibuat oleh guru.
b.      Semua keputusan selama pertemuan berlangsung dibuat oleh guru.
c.       Keputusan pasca pertemuan :
d.      Umpan balik kepada siswa
e.       Sasarannya : harus memberi banyak waktu untuk pelaksanaan tugas.
3.      Implikasi Penggunaan Gaya Komando
a.       Standar penampilan sudah mantap dan pada umumnya satu model untuk satu tugas.
b.      Pokok bahasan dipelajari secara meniru dan mengingat melalui penampilan.
c.       Pokok bahasan dipilah-pilah menjadi bagian-bagian yang dapat ditiru.
d.      Tidak ada perbedaan individual: diharapkan menirukan model.
4.      Unsur-Unsur Khas Dalam Pelajaran Dengan Menggunakan Metode Komando
a.       Semua keputusan dibuat oleh guru.
b.      Menuruti petunjuk dan melaksanaan tugas adalah kegiatan utama siswa.
c.       Menghasilkan tingkat kegiatan yang tinggi.
d.      Dapat membuat siswa merasa terlibat dan termotivasi.
e.       Mengembangkan perilaku berdisiplin, karena harus menaati prosedur yang telah ditetapkan.
5.      Saluran-Saluran Pengembangan
a.       Menurut mosston, selama masa pembelajaran, setiap orang mempunyai kesempatan untuk mengembangkan ketrampilan-ketrampilan fisik, sosial, emosional dan kognitifnya.
b.      Mosston berbicara tentang 4 saluran perkembangan :
c.       Salran fisik : meningkat dengan pesat selama menggunakan gaya komando.
d.      Saluran sosial : terbatas
e.       Saluran emosional : terbatas

f.       Salura kognitif : terbatas emosional, dan kognitif sangat terbatas

No comments:

Post a Comment

 
Blogger Templates